Assamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan membagikkan hasil pengerjaan dari tugas kecerdasan buatan dan artikel ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah kecerdasan buatan
Dalam bahasan kecerdasan buatan sebuah software/ hardware disebut cerdas jika memiliki kemampuan untuk searching, reasoning, planning dan learning.
Lalu apa itu searching,reasoning,planning, dan learning ?
1. Searching
Searching adalah salah satu motode penyelesaian masalah dengan pencarian solusi pada suatu permasalahan yang dihadapi.
Searching sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Blind Searching
Blind Searching adalah model pencarian buta atau pencarian yang tidak memiliki informasi awal, Blind Searching sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu :
- BFS (Breadth First Search)
- DFS (Depth-first Search)
- UCS (Uniform Cost Search)
b. Heuristik Searching
Pencarian buta tidak selalu dapat diterapkan dengan baik, hal ini disebabkan waktu aksesnya yang cukup lama & besarnya memori yang diperlukan. Untuk masalah dengan ruang masalah yang besar, teknik pencarian buta bukan metode yang baik karena keterbatasan kecepatan komputer dan memori. Metode heuristic search diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang lebih besar. Metode heuristic search menggunakan suatu fungsi yang menghitung biaya perkiraan (estimasi) dari suatu simpul tertentu menuju ke simpul tujuan -> disebut fungsi heuristic Aplikasi yang menggunakan fungsi heuristic : Google, Deep Blue Chess Machine
2. Reasoning
Reasoning adalah teknik digunakan untuk melakukan penalaran terhadap suatu masalah yang dialami manusia. Dalam teknik ini, pengetahuan menjadi basis utamanya.
Contoh :
Dalam dunia psikolog telah dibuat sebuah software yang dapat melakukan psikotes terhadap seseorang. Itu dikarenakan dalam software tersebut telah ditanamkan ribuan pengetahuan tentang dunia psikolog sehingga software tersebut dapat mengetahui psikologi seseorang dengan berbagai situasi dan kondisi orang tersebut.
3. Planning
Planning adalah suatu metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-sub masalah satudemi satu, kemudian menggabungkan solusi-solusi dari sub-sub masalah tersebut menjadisebuah solusi lengkap dengan tetap mengingat dan menangani interaksi yang ada antar sub masalah.
Dua metode perencanaan yang cukup populer dan sudah pernah diuji pada Dunia Balok adalah Goal-Stack-Planning (GSP) dan Constraint-Posting (CP). GSP dan CP memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Dari segi kemudahan implementasidan biaya komputasi, GSP lebih unggul dibanding CP. Sedangkan, dari segi efisiensiRencana Penyelesaian yang dihasilkan, CP pada umumnya lebih unggul dibanding GSP.
4. Learning
Learning adalah teknik yang digunakan untuk membuat mesin-mesin otomatis melalui proses pembelajaran dan pelatihan sedemikian rupa hingga bisa menjadi cerdas layaknya manusia. Teknik ini telah diterapkan pada berbagai bidang, seperti transportasi, speech processing, computer vision, robotics dan sebagainya.
2. Gambar di bawah ini adalah sebuah graf simetris tak berarah yang menggambarkan kondisi jalan raya di suatu kota. Terdapat 8 simpul yang menyatakan persimpangan jalan dengan posisi-posisi koordinat dua dimensi (x,y). Setiap busur memiliki 2 atribut, angka pertama menyatakan panjang jalan sebenarnya (dalam satuan kilo meter), dan angka yang berada dalam tanda kurung, menyatakan kecepatan maksimum yang diperbolehkan untuk setiap kendaraan yang melalui jalan tersebut (dalam satuan km/jam). Seorang pimpinan satuan pemadam kebakaran, yang berada di persimpangan S, bermaksud memadamkan api di sebuah gedung yang terletak di persimpangan G. Dia menggunakan mobil pemadam kebakaran dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Bantulah petugas tersebut menemukan rute jalan dengan total waktu tercepat dari S ke G dengan menggunakan Metode A*.
Jawaban :
menentukan simpul.
Dikarenakan arena yang terbuka hanya 1 simpul, maka S adalah best node nya.
F(A) = 5+90=95
F(B) = 10+90=100
F(C)= 5+60=65
Selanjutnya adalah menentukan node kembali. Seperti yang kita ketahui bahwa node yang terbaik adalah F(C) = 65, closed = S, Open = A,B,C .
F(B)=SC+CB+HB
= 5+4+90=99
F(F)=SC+CF+HF
=5+12+50=67
Langkah kedua C dengan biaya terkecil (65) terpilih menjadi Best Node dan dipindahkan ke Closed. Semua suksesor di C dibuka yaitu B dan F dan dimasukan ke open.
F(B) Jika starting point dari C = 99
F(B) sebelumnya adalah 100
B berganti parent dari S ke C
Open = (A,B,C,F)
Closed = (C,S)
F menjadi titik awal karena merupakan best node dari opened list/closed list maka langsung dihitung nilainya
F(E)=SE+FE+HE
=5+5+100=109
F(G)=CF+FG+HG
=12+5+40=57
Hasil akhirnya yaitu :
Jalur terpendek melalui : S>C>F>G dengan nilai 57
Opened list akhir ; (A,B)
Closed list akhir : (S,C,F)
Mungkin hanya itu saja penjelasan dari saya mohon maaf apabila banyak kekurangan dan kesalahan🙏
Mantap bung lanjutkan, gua liat yah :v
BalasHapusMAntap Mamang
Hapuslanjutkan, terima kasih sudah shere
BalasHapus